Ia dapat berdoa dengan doa yang ia kehendaki sesuai dengan kebutuhannya, baik itu dengan beristighfar, memohon agar dimasukkan ke dalam surga, meminta agar dilindungi dari siksaan api neraka, atau dengan doa-doa lainnya | Dan ini merupakan dorongan untuk terus menjalankan ibadah dan ketaatan, karena kesulitan dan keletihan dalam menjalankan ibadah dan ketaatan akan hilang dalam sekejap, dan yang tersisa adalah pahala dari Allah yang telah dijanjikan bagi hamba-hamba-Nya yang beramal dengan ikhlas |
---|---|
Penyebutan lafazh ini mengisyaratkan bahwa rasa haus lebih berat dirasakan oleh orang yang berpuasa daripada rasa lapar | Doa pertama Tidak ada redaksi hadits yang menjadi sumber doa berbuka puasa versi pertama ini |
Doa Kedua Adapun doa berbuka puasa versi kedua ini berasal dari hadits yang diriwayatkan oleh Imam Abu Daud dalam kitab as-Sunan no.
Lihat sumber fatwa: Maka hendaklah orang yang berpuasa memanfaatkan waktunya untuk banyak berdoa, terlebih lagi sebelum ia berbuka | Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang |
---|---|
Hadits ini merupakan hadits hasan sebagaimana yang dikatakan oleh Imam Ibnu Hajar al-Asqalani, ad-Daruquthni, Abdul Aziz bin Baz, dan al-Albani | 2358, Ibnu al-Mubarak dalam kitab az-Zuhd no |
Adapun setelah berbuka, maka orang yang berpuasa telah tenang, senang, dan bisa jadi telah lalai.
7