فمن يعمل مثقال. لاتستصغر ن عمل الخير فمن يعمل مثقال ذرة خيرا يره*

Kemudian dikatakan kepada mereka: Apakah kalian tahu ini? Atau dia akan melihatnya terpampang baginya " According to a tradition reported in Bukhari from Hadrat Abu Hurairah, the Holy Prophet, addressing the women, said: "O Muslim women, no woman should look upon sending a gift to her neighbour as mean, even if it be the hoof of a goat
Dia merasa senang dan bahagia karena perbuatannya tidak sia-sia Hadrat Anas says that once Hadrat Abu Bakr Siddiq was having his meals with the Holy Prophet upon whom be peace

لاتستصغر ن عمل الخير فمن يعمل مثقال ذرة خيرا يره*

Mereka menjawab: Ya, ini adalah kematian, padahal kematian dalam bentuk seekor domba, sedangkan kamtian adalah sebuah perkara maknawi yant tidak berbentuk benda tubuh , tetapi Allah Ta'ala menjadikannya berbentuk tubuh seekor domba pada hari kiamat.

تفسير ومن يعمل مثقال ذرة خيراً يره
Melayu - Basmeih : Dan sesiapa berbuat kejahatan seberat zarah nescaya akan dilihatnya dalam surat amalnya• of yours with a pleasant face
فمن يعمل مثقال ذرة خيرا يره
53 of An-Nisa' and E
Quran Surat Az
Lalu dikatakan: Wahai penduduk surga, maka mereka melihat kepadanya
49 Dalam ayat ini terdapat anjuran untuk mengerjakan kebaikan meski suatu yang kecil serta ancaman dari perbuatan buruk meski suatu yang sepele Maka dikatakan padanya: Sesungguhnya engkau tidaklah berbuat zalim sedikit pun
Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah 7 Likewise, even a most ordinary evil also should not be committed, for a large number of such ordinary errors can become serious sins

فَمَن یَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَیْرًا یَرَهُ :: ثقلین

Likewise, this also is not understandable from the viewpoint of reason that a person brought up and favoured by you should prove disloyal and treacherous and ungrateful in spite of your favours, and you, over-looking his collective attitude, should punish him for each act of treachery separately and reward him for each, even if most insignificant, act of service separately.

سبب نزول سورة الزلزلة
Fourth, that the righteous believer shall have an easy reckoning, his evils will be overlooked and he will be rewarded according to his best deeds
آیه 8 سوره زلزال
The Hadith also is very explicit in this regard
لاتستصغر ن عمل الخير فمن يعمل مثقال ذرة خيرا يره*
dan Allah sangat Penyayang kepada hamba-hamba-Nya
, the deeds regarded as virtuous have been rendered vain; they will receive no reward for them in the Hereafter; if at all they deserve a reward for them, they will receive it here in the world Indonesia - Bahasa Indonesia : Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun niscaya dia akan melihat balasannya• In the commentary of Sarah Al-Inshiqaq above, we have cited the Ahadith which have been reported from the Holy Prophet in connection with the explanation of easy reckoning and severe accountability
Jika seorang petani saja rela merasakan letih saat menanam dan membajak tanah, dengan harapan akan meraih hasil yang baik ketika musim panen tiba, sesungguhnya dunia ini adalah ladang kebaikan untuk kehidupan diakhirat, maka berkebunlah kamu diatasnya segala kebaikan; agar kamu dapat memanen hasilnya di hari ketika setiap amalan manusia akan dihitung Dan barangsiapa yang beramal dengan amalan yang buruk sewaktu di dunia meskipun sedikit, akan melihat hukumannya di akhirat

سورة الزلزلة.. تعرفوا على سبب نزول تلك السورة وفضلها وتفسيرها

Jika amal seukuran itu saja diperlihatkan, lalu bagaimana dengan amal yang lebih besar dari itu? Will this be of any use to him in the Hereafter? 中国语文 - Ma Jian : 行一个小蚂蚁重的善事者 将见其善报; 作一个小蚂蚁重的恶事者 将见其恶报。 Indonesia - Bahasa Indonesia : Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun niscaya dia akan melihat balasannya pula• Karena zarrah yang dipahami saat ini tidaklah dikenal pada waktu terdahulu, sedangkan Allah 'Azza Wa Jalla tidaklah mengajak bicara manusia keculai dengan yang mereka pahami.

14
آیه 8 سوره زلزال
Maka ini dijawab dengan dikatakan: Pertama-tama: Hendaknya seseorang membenarkan apa-apa yang diberitakan Allah dan rasul-Nya shallallaahu 'alaihi wa sallam berupa perkara-perkara ghaib, meskipun akalnya tidak menjangkaunya, dan merasa aneh dan mengatakan bagaimana bisa begitu? Dan sebaliknya, barang siapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah dan menganggapnya remeh, niscaya dia akan melihatnya dalam buku catatan amalnya lalu dia pun akan menerima balasannya
فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْراً يَرَهُ ، وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرّاً يَرَهُ‏
Kedua: Bahwa Allah Ta'ala menjadikan amalan-amalan perbuatan menjadi benda-benda yang bisa diletakkan di timbanagan yang menjadi berat dan ringan
فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْراً يَرَهُ ، وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرّاً يَرَهُ‏
Maka kewajiban seorang muslim adalah menerima dan berserah diri dan tidak mengatakan bagaimana?