Sebagai sikap hati-hati berkenaan dengan broadcast tentang anggapan Lailatul Qadar terjadi ketika malam ganjil bertepatan dengan malam Jumat perlu diuji dengan mengajukan beberapa pertanyaan penting | Meskipun pesan berantai di atas terbukti keliru secara sumber pernyataan dan konten pernyataannya, bukan berarti itu menjadi sebab untuk melemahkan semangat mengejar keutamaan Lailatul Qadar |
---|---|
Orang yang melakukan hal ini, bisa dipastikan dia akan mendapatkan lailatul qadar | Benarkah Syaikh Ibnu Taimiyah menyatakan jika malam ganjil bertepatan dengan malam Jumat maka itu pertanda sebagai Lailatul Qadar? Sungguh aku telah diperlihatkan tentang malam Lailatul Qadar ini namun kemudian aku dilupakan waktunya yang pasti |
Maka carilah pada malam sepuluh akhir dan carilah pada malam yang ganjil.
21Tidak ada keutamaan khusus pada malam Jumat, bahkan telah jelas dalam hadits sebuah larangan mengkhususkan malam Jumat untuk qiyam menghidupkan malam dengan ibadah | Kemudian, apakah benar pernyataan jika malam ganjil bertepatan dengan malam Jumat Ramadhan dapat dijadikan legitimasi kepastian waktu terjadinya Lailatul Qadar? com didukung oleh Zahir Accounting |
---|---|
Pertanyaan: Semalam ada broadcast message yang berbunyi Berkata syeikhul islam ibn taimiyyah: Apabila bertepatannya antara malam jumat dg salah satu malam ganjil disepuluh terakhir ramadhan maka kemungkinan lailatur qadar | Rumor yang beredar di masyarakat melalui pesan berantai broadcast bahwa jika malam ganjil bertepatan dengan malam Jumat maka itu adalah pertanda waktu terjadinya Lailatul Qadar |
html Dijawab oleh: Ustadz Ammi Nur Baits Dewan Pembina Konsultasisyariah.
13Tidak benar bahwa Syaikhul Islam pernah memberi pernyataan di atas | Yang dianjurkan adalah bersungguh-sungguh di sepuluh malam terakhir semuanya |
---|---|
Sehingga jika malam Jumat tersebut berada di salah satu malam ganjil pada sepuluh hari terakhir Ramadhan maka tentu itu lebih pantas sebagai waktu Lailatul Qadar | Ibnu Rajab menukil pernyataan tersebut yang bersumber dari Ibnu Hubairah rahimahullah dengan redaksi yang agak sedikit berbeda |